Sumber : Sindo News
MENDENGAR nama Sekolah Rakyat (SR), masih teringat dengan zaman penjajahan Jepang. Sebelum berganti nama Sekolah Dasar (SD), SR sangat melekat sekali dengan pendidikan anak-anak Indonesia di masa itu.
Tentu saja, kita terpana dengan kondisi saat ini, Indonesia sudah merdeka setengah abad lebih. Bahkan, sudah lima kali berganti presiden, tapi masih terdapat anak-anak kurang mampu yang tidak bisa mengeyam pendidikan dengan baik.
Ironis memang, tapi itulah potret nyata yang terjadi di negeri tercinta ini dan ini juga penyebab kemerosotan pendidikan Indonesia, dimana ditandai dengan meningkatnya jumlah anak putus sekolah usia SD. Belum lagi mereka yang tidak melanjutkan ke tingkat SMP. Penyebab utamanya adalah ketidakmampuan masalah biaya sekolah.